Marquez menambahkan, fokus utamanya bukan semata pada siapa lawan yang dihadapi, melainkan pada konsistensi dalam balapan. Baginya, setiap kondisi trek dan cuaca bisa berubah, tapi target podium tetap tidak boleh bergeser.
“Dan inilah targetnya, dengan trek yang berbeda, kondisi yang berbeda, untuk selalu berada di tiga besar,” pungkasnya.
Bagi Marquez, kemenangan memang penting, namun menjaga stabilitas poin di papan atas lebih berharga dalam perebutan gelar. Pendekatan realistis inilah yang membuatnya tetap menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2025 meski persaingan semakin ketat.
MotoGP Catalunya pun akan menjadi ujian lain bagi Marquez, apakah ia mampu menaklukkan kelemahannya di Barcelona atau setidaknya mempertahankan momentum positif dengan podium beruntun.