Marc Marquez mengatakan dia tidak khawatir dengan pembalap lain yang mengejarnya di paruh pertama balapan karena dia menjaga bannya untuk melaju di akhir balapan. Dia melakukan itu di tujuh lap tersisa.
“Dan seperti yang kita lihat dalam balapan, saya melakukan strategi yang berbeda karena saya hanya mengendalikan ban depan,” katanya.
“Saya tahu dengan melakukan strategi itu, mungkin Pecco (Francesco Bagnaia) akan tiba karena saya memperlambat balapan. Morbidelli melaju tetapi saya tidak peduli,” dia menegaskan.
Marc Marquez menjelaskan, hanya mengendalikan ban depan karena dia tidak dapat melaju dengan batas kecepatannya, karena dia memiliki gaya berkendara yang sangat memacu ban depan.
“Dan di sirkuit ini kami sangat kesulitan. Tetapi kemudian saya hanya menunggu, ketika Pecco menyalip saya, saya berkata ‘oke, sekarang saya memulai balapan’, dan saya mulai memacu lebih keras,” ucapnya.
“Tujuh lap terakhir ketika saya menyalip (Maverick) Vinales, saya hanya sedikit meningkatkan rem, dorongan, putaran, dan hanya mencoba menggunakan ban depan lebih banyak. Dan di situlah saya melangkah.”