VALENCIA, iNews.id – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, secara terbuka mengakui bahwa Marco Bezzecchi memegang peran krusial dalam kebangkitan besar Aprilia Racing pada MotoGP 2025. Bukan hanya Bezzecchi, Rivola juga menegaskan bahwa Direktur Teknis, Fabiano Sterlacchini, memiliki kontribusi besar dalam mengubah performa tim.
Aprilia Racing tampil sebagai pesaing terdekat Ducati musim ini setelah berhasil merebut posisi kedua klasemen konstruktor MotoGP 2025. Hasil tersebut menjadi sinyal bahwa tim asal Italia itu sudah masuk dalam jajaran kekuatan utama di MotoGP.
Konsistensi Aprilia terasa makin kuat meski mereka kehilangan juara dunia musim lalu, Jorge Martin, yang harus absen akibat cedera. Dalam situasi tersebut, Bezzecchi justru tampil sebagai tumpuan utama dengan menutup musim di posisi ketiga klasemen pembalap berbekal 353 poin.
Puncak performa Aprilia terlihat di Sirkuit Valencia pada Minggu (16/11/2025) ketika mereka menutup musim dengan podium satu-dua. Bezzecchi menjadi juara, disusul Raul Fernandez dari tim satelit Trackhouse Aprilia. Itu menjadi podium ganda pertama Aprilia sejak MotoGP Catalan 2023.
Rivola tidak ragu menegaskan kombinasi Bezzecchi dan dukungan tim teknis di bawah Sterlacchini adalah penyebab langsung dari performa luar biasa tersebut.
"Yang pasti, kombinasi Marco dan tim adalah sesuatu yang membuat perbedaan,” kata Rivola dikutip dari Crash, Senin (17/11/2025).