JAKARTA, iNews.id - Legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung, Senin (14/6/2021). Salah satu momen yang paling dikenang tentu saat dirinya meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Kala itu dia turun di nomor ganda putra bersama Hendra Setiawan. Sebelum tampil di partai final, Kmereka tidak mendapat perlawanan berarti dari lawan-lawan yang dihadapi.
Bahkan jagoan Malaysia saat itu, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dikalahkan mereka dengan straight game langsung 21-16 dan 21-18 di perempatfinal.
Di semifinal, Kido/Hendra menumbangkan jagoan Denmark yakni Lars Paaske/Jonas Rasmussen dengan skor 21-19 dan 21-17. Lawan berat akhirnya dihadapi Kido/Hendra di partai puncak, di mana mereka harus berhadapan dengan jagoan tuan rumah: Cai Yun/Fu Haifeng.
Meski memiliki rekor pertemuan yang tidak terlalu bagus kontra Cai Yun/Fu Haifeng saat itu, Kido/Hendra tampil lepas. Meski kalah 12-21 di set pertama, Kido dan Hendra yang saat ini sudah tak lagi menghuni pelatnas Cipayung menang di set kedua serta ketiga dengan skor 21-11 dan 21-16.
Selain menahan serangan Cai/Fu, Kido/Hendra juga mampu mematikan fans tuan rumah yang sepanjang pertandingan tiada henti memberikan dukungan. Kemenangan itu membuat Kido/Hendra berhasil meneruskan tradisi emas bulu tangkis Indonesia yang sudah berlangsung sejak Olimpiade 1992.
Selamat jalan Markis Kido, sumbangsih Anda untuk dunia bulu tangkis internasional takkan pernah terlupa!