Marquez mengaku masih belum nyaman mengendarai RC213V miliknya di Qatar. Tapi rider asal Spanyol itu yakin bisa segera nyetel dengan tunggangannya di Mandalika nanti.
“Saat ini semuanya baru. Motor memiliki potensi, jika tidak Anda tidak akan memulai dari barisan depan. Di Qatar saya melakukan apa yang dapat didefinisikan sebagai simulasi balapan pertama,” lanjutnya.
“Untuk Indonesia kami melihat jalan yang harus diambil,” lanjutnya.
Honda memang telah menunjukkan dominasinya di sirkuit Mandalika sejak tes pramusim Februari lalu. Tim ini menjadi yang tercepat mengalahkan Ducati, Aprilia, dan Suzuki.
Lebih lagi, rekan Marquez, Pol Espargaro menjadi yang tercepat dalam tes hari pertama dan terakhir di sirkuit ini. Tentu ini menjadi sinyal bagus buat Honda untuk memenangkan rangkaian balapan di Indonesia.