Masini juga mengungkap kesan positif terhadap sikap profesional dan rendah hati Marquez selama proses negosiasi. Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu datang tanpa tuntutan berlebihan dan lebih banyak mendengarkan saran dari tim.
“Dia mendengarkan semua orang, tidak membuat tuntutan apa pun, dan sangat tenang. Itu membuat kami bisa menciptakan kelompok yang sangat solid dan bersatu,” kata Masini.
Lebih lanjut, Masini menilai kehadiran Marquez membawa energi baru bagi Gresini Racing. Rasa percaya diri dan kebahagiaan Marquez kembali tumbuh setelah meninggalkan Honda, dan hal itu berdampak langsung pada performanya di lintasan.
“Hal itu membuatnya tersenyum lagi — dan seperti yang selalu kami katakan, pembalap yang tersenyum adalah pembalap yang cepat,” tambahnya.
Keputusan Gresini mendatangkan Marquez terbukti tepat. Pada musim 2024, Marquez tampil impresif dan finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP. Performa luar biasa tersebut membuat Ducati Lenovo tertarik mempromosikannya ke tim pabrikan pada musim 2025.
Musim berikutnya, langkah Ducati merekrut Marquez terbukti menjadi keputusan jitu. Baby Alien tampil dominan dan akhirnya merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Sementara adiknya, Alex Marquez, juga tampil luar biasa dengan menempati posisi runner-up, memperkuat dominasi keluarga Marquez di ajang balap tertinggi dunia tersebut.