Dengan taktik yang tak diduga, Farhan berhasil mengalahkan Tedy. Pertandingan ini menampilkan serangkaian aksi menakjubkan dari Farhan maupun Tedy. Keduanya menunjukkan keahlian membidik bola dan strategi cerdas dalam setiap babak.
Pengurus PB POBSI Bidang Pertandingan, Edward Lumbantoruan mengatakan bahwa grand final ini menjadi babak penutup dari 4 seri yang sudah berlangsung di beberapa daerah di Indonesia. Dia juga berharap agar turnamen ini bisa menjadi motivasi munculnya atlet biliar Indonesia di kelas dunia.
"Kita berharap dari turnamen ini akan tumbuh pemain berbakat yang nanti akan menjadi pemain andalan kita di masa mendatang," kata Edward, Jumat (15/12/2023).