“Dia sudah meraih dua set poin. Saya hanya berpikir bagaimana memaksa dia terus bermain. ketika kedudukan sudah 5-4, saya tahu itu merupakan titik yang sangat penting. Saya memecah kondisi mentalnya,” ujarnya.
Pada babak final, petenis berusia 25 tahun tersebut masih menunggu calon lawannya. Dia akan menghadapi pemenang antara petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic melawan Alexander Zverev.
Peluang berjumpa dengan Djokovic cukup besar. Terakhir kali Medvedev berjumpa dengan Djokovic adalah pada final Australia Terbuka 2021. Namun, ketika itu Djokovic yang keluar sebagai pemenang. Oleh sebab itu, Medvedev berharap bisa mengubah keadaan, jika nantinya jumpa Djokovic.
“Saya sangat senang. Saya pikir saya telah menampilkan permainan terbaik dan senang bisa masuk final. Terakhir kali masuk final, pertandingannya sungguh gila. Jika nantinya pertandingan berjalan serupa, semoga saya bisa menang,” tutur Medvedev.