Pembalap bernomor mobil 11 itu sendiri nyaris mengalami kesialan. Mobilnya disenggol pembalap Ferrari Charles Leclerc pada putaran pertama sehingga sempat merasakan berada di posisi terakhir. Namun, Perez membuktikan tidak ada yang mustahil di F1 jika punya semangat patang menyerah.
“Setelah putaran pertama, balapan sekali lagi seperti pergi begitu saja. Sama dengan pekan lalu. Namun, ini soal tidak mau menyerah, kembali melaju, dan mengerahkan kemampuan terbaik,” ujarnya.
“Musim ini, keberuntungan tidak selalu berpihak pada kami. Namun, akhirnya kami mendapatkannya. Kami menang karena pemberian tim lain, Mercedes mengalami beberapa masalah,” ucapnya.
Ironisnya, Perez berhasil pecah telur meraih kemenangan di F1 ketika nasibnya sedang tidak jelas.
Perlu diketahui, kontrak Perez bersama Racing Point akan habis akhir musim ini. Kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Sampai detik ini, belum diketahui dirinya akan melanjutkan karier di tim mana.