Menpora Dito pun berharap target masuk 10 besar serta 19 emas tersebut mampu dicapai oleh para atlet Indonesia. Bahkan, menteri berusia 32 tahun itu punya harapan hasilnya bisa lebih baik dari target yang ada.
“Dari APG, Indonesia memiliki target itu 10 besar, dengan perolehan medali emas 19, jadi kami berharap bisa tercapai,” kata Dito kepada awak media saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
“Dari segi persiapan kami lihat kontingen paragames sudah maksimal. Dan kami berdoa saja (hasilnya) tidak meleset ke bawah (dari target) tapi meleset ke atas,” ujarnya.
Pada ajang Asian Games 2022 yang juga digelar di Hangzhou beberapa waktu lalu, Kontingen Indonesia gagal mencapai target delapan emas yang dipasang. Mereka hanya mampu membawa pulang tujuh medali emas saja.
Walaupun begitu, secara keseluruhan torehan tujuh emas, 11 perak dan 18 perunggu yang mereka dapat merupakan pencapaian terbaik Indonesia di Asian Games sejak 1978. Dengan pengecualian ketika menjadi tuan rumah pada edisi 2018 lalu.
Menpora Dito menilai perjuangan mereka tetap patut diapresiasi meski tak mampu mencapai target. Hal itu mengisyaratkan bahwa para atlet Indonesia di APG 2022 tak perlu terbebani dengan target yang ada, karena kerja keras mereka bakal tetap dihargai oleh pemerintah.
“Dan harus di ulangi kami meleset satu medali emas dan satu peringkat di Asian Games, tapi tetap perjuangan atlet Merah Putih tetap harus kita apresiasi, karena kemarin itu perolehan medali emas sejak tahun 78,” pungkas Dito.