Loudry mengatakan tidak ingin menyalahkan pihak manapun. Sebab hingga saat ini belum mempersiapkan Timnas Voli Putri Indonesia.
"Saya tidak berani berkomentar karena yang disampaikan mas menteri itu kita tidak siap untuk putri," kata Loudry, Selasa (15/8/2023).
"Dari PBVSI sudah bersurat, kami tidak mau menyalahkan siapa siapa, tidak mau menyalahkan KOI. Memang periode saat beliau menyatakan itu, putri mendaftar, memang waktunya terlalu pendek. Saat kami bersurat ke KOI dan Kemenpora, tidak ada tanggapan," lanjutnya.
"Jadi itu ya karena mungkin di pihak Asian Games-nya sudah melakukan drawing. Jadi, kalau ada menambah lagi sulit ya. Sampai hari ini kami belum mempersiapkan tim putri," tutur Loudry.
Sementara itu, Timnas Voli Putra Indonesia dipastikan untuk ikut di Asian Games 2022. Skuad Garuda Putra telah menunjukkan hasil yang gemilang di SEA Games dalam tiga edisi terakhir.
Rivan Nurmulki dan kolega sukses menyabet medali emas di tiga SEA Games beruntun (2019, 2021, dan 2023). Kini mereka akan terjun di Asian Games 2022 tergabung bersama Filipina, Jepang, dan Afghanistan, di grup F.