PARIS, iNews.id - Tour de France 2020 terancam batal digelar. Hal ini diutarakan oleh Menteri Olahraga Perancis, Roxana Maracineanu.
Kejuaraan balap sepeda ternama dunia itu seharusnya berlangsung dari 27 Juni hingga 19 Juli 2020. Tapi agenda diundur ke tanggal 29 Agustus hingga 20 September 2020. Keputusan tersebut diambil karena saat ini Prancis sedang dilanda pandemi virus corona.
Meski demikian, Maracineanu masih belum yakin Tour de France bisa digelar. Sebab status lockdown diperpanjang hingga akhir Agustus 2020.
“Banyak yang meminta kepada saya agar Tour de France tetap digelar walaupun tanpa penonton. Saya pun berharap turnamen itu tetap terlaksana sesuai jadwal, tapi saya tidak yakin. Kita tidak tahu seperti apa kondisinya nanti,” kata Maracineanu dikutip dari Reuters.
Selain Tour de France, kejuaraan tenis French Open juga masih diliputi tanda tanya besar. Rencananya turnamen dimulai pada 20 September 2020 mendatang.
“Sama seperti Tour de France, French Open juga merupakan kejuaraan profesional yang banyak digemari masyarakat. Stadion Roland Garros memiliki daya tampung yang besar. Jika penyelenggaraan French Open tanpa penonton merupakan solusi yang buruk, kami akan tetap melakukannya dari pada mempertaruhkan kelangsungan olahraga itu sendiri,” ucap Maracineanu.
Sejauh ini pemerintah Prancis baru menghentikan kompetisi sepak bola Ligue 1 musim 2019/2020. Persaingan terhenti di pekan ke-28 dan Paris Saint-Germain (PSG) langsung dinobatkan sebagai juara.