FUZHUO, iNews.id - Lewat perjuangan sengit, pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, akhirnya bisa memesan tiket babak kedua China Terbuka 2017 setelah melibas wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han 18-21, 21-15 dan 21-16.
“Kami harusnya main tempo kami, tapi kami malah banyak terbawa tempo mereka. Jadi sama-sama ngotot dan kami malah tertekan. Terakhir-terakhir kami berubah lebih tenang, lebih memperlambat permainan, akhirnya bisa melewati juga,” ujar Rian seusai laga, dikutip situs resmi PBSI.
Protes sempat mewarnai laga di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China itu. Ahsan/Rian beberapa kali merasa dirugikan hakim garis, sehingga merasa perlu mengadukan hal tersebut kepada wasit.
“Beberapa kali kami sempat dicurangi. Bola masuk, linesman bilang masuk tapi dikoreksi, kedua bola tidak sampai saat servis, kemudian yang ketiga sempat ragu-ragu. Keputusan ini sebenarnya mengganggu. Tapi kemudian saya membalikkan saja supaya lebih ada gairah dan luapan emosinya keluar untuk semangat bertanding. Walaupun dicurangi kami tetap tak mau kalah,” ungkap Ahsan.
Fokus yang terbelah itu membuat Ahsan/Rian kehilangan game pertama. Beruntung mereka mampu bangkit, dan mengubah strategi mereka yang berjalan mulus untuk meraih dua game tersisa dalam waktu 65 menit.