O'Neal juga berbicara tentang pertikaian mereka yang terkenal. O’Neal mengatakan, meskipun mereka saling bertarung, bercanda atau menghina satu sama lain dengan ucapan tidak langsung, tetap selalu ada rasa saling menghormati di antara keduanya.
"Jangan salah," kata O'Neal. "Orang-orang mengira kami memiliki hubungan yang buruk, (tetapi) ketika kamera dimatikan, dia dan aku akan saling mengedipkan mata."
Penyanyi kondang Beyonce tak mau ketinggalan. Didukung paduan suara, dia membuka upacara dengan salah satu lagu favorit Bryant "XO," dari album 2013-nya, diikuti oleh "Halo."
"Saya di sini karena saya mencintai Kobe," kata penyanyi masuk nominasi Grammy sebanyak 70 kali itu, yang mengenakan setelan emas - warna Los Angeles Lakers, tim Bryant selama dua dekade.
Janda Bryant, Vanessa, memberikan penghormatan penuh air mata kepada mendiang suami dan putrinya itu. Dia mengatakan tidak dapat memahami hidup tanpa mereka dan menggambarkan Bryant sebagai segalanya bagi dirinya.
"Tuhan tahu mereka tidak bisa berada di bumi ini tanpa satu sama lain," kata Bryant dalam sambutan publik pertamanya sejak kecelakaan 26 Januari lalu. "Dia harus membawa mereka pulang."
Vanessa juga berbicara tentang patah hati karena tidak bisa lagi menonton aksi Gianna yang berusia 13 tahun memainkan bola basket. Gianna merupakan salah satu dari empat anak perempuan pasangan itu.
"Saya tidak akan bisa memberitahunya betapa cantiknya dia di hari pernikahannya," katanya sambil menangis, menerima tepuk tangan meriah audiens.
"Saya tidak akan pernah bisa melihat bayi perempuanku berjalan di altar, berdansa ayah-anak dengan ayahnya," ucapnya.