PARIS, iNews.id - Petenis Latvia Jelena Ostapenko gagal mempertahankan gelar Prancis Terbuka (Roland Garros) setelah tersingkir di putaran pertama, Minggu (27/5/2018) malam WIB. Ostapenko kalah dari Kateryna Kozlova lewat straight set 5-7 dan 3-6.
Ostapenko mengaku minim persiapan, setelah mengalami cedera kaki, saat kalah dari Maria Sharapova 7-6, 4-6 dan 5-7 pada perempat final Italia Terbuka, Jumat (18/5/2018). Kondisi itu membuat persiapannya pun tak maksimal.
“Setelah Roma, saya sedikit cedera dan tidak bermain selama empat hari. Saya kembali berlatih beberapa hari sebelum Prancis Terbuka. Sepertinya keadaan itu tidak cukup,” kata Ostapenko pada laman resmi WTA.
“Saya sempat melakukan split saat melawan Maria dan akhirnya cedera. Saya langsung memulihkan kaki secepat mungkin. Sayang, kali ini saya gagal mempertahankan gelar,” ucap petenis berusia 20 tahun itu.
Akibatnya, Ostapenko tidak dapat bermain maksimal. Dia melakukan begitu banyak kesalahan hingga akhirnya Kozlova dapat memanfaatkan kondisi itu.
“Permainan saya sangat buruk. Secara umum, saya hanya mampu menggunakan 20 persen kemampuan. Saya membuat 50 kesalahan, dan tak dapat servis dengan baik,” tutur petenis yang mulai bermain profesional sejak 23 April 2012 itu.
Rentetan kesalahan itu membuat petenis berusia 20 tahun itu sangat tertekan. Hasil tersebut menambah panjang rekor buruk Ostapenko saat berhadapan dengan Kozlova, tak pernah menang pada 3 pertemuan.
“Semua kesalahan itu berakhir buruk. Saya mendapat tekanan yang luar biasa. Rasanya tidak seperti diri sendiri,” ujar pemain ranking 5 dunia itu.
Ostapenko tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya ketika kalah dari Kozlova. Dia merasa sudah mengecewakan para penggemarnya.
“Saya begitu kecewa dan marah. Saat berada di lapangan, saya mendapat tekanan yang besar karena dukungan penggemar. Saya ingin menunjukkan daya juang di hadapan penggemar,” kata Ostapenko.
Kozlova juga tidak kalah kaget. Dia tidak menyangka bakal mengalahkan Ostapenko di putaran pertama, apalagi petenis ranking 66 dunia itu sempat menderita cedera lutut sebelum berkompetisi di Prancis Terbuka
“Saya tidak mengharapkan apapun. Saya hanya menikmati permainan. Sebelumnya tidak yakin dapat mengikuti turnamen ini, jadi saya sangat bahagia dengan hasil ini,” ujarnya.