Selama tak bisa membela Honda, peran Marquez akhirnya digantikan oleh test rider atau pembalap penguji Honda, yakni Stefan Bradl. Beberapa waktu lalu, Bradl sempat menyatakan Marquez tidak akan kembali hingga akhir musim sehingga dirinya akan terus menggantikan.
Kabar ini pun menarik spekulasi lainnya soal kondisi dari juara dunia delapan kali itu. Kabarnya, cedera Marquez memang sangat parah sehingga perlu waktu pemulihan yang panjang. Bahkan, sebuah rumor berembus soal Marquez bakal naik meja operasi untuk ketiga kalinya.
Terkait beragam kabar yang simpang siur terdengar soal kondisi Marquez ini, pihak Honda yang diwakili oleh sang manajer tim, yakni Alberto Puig, akhirnya memberi komentar. Dia mengakui, penyembuhan cedera Marquez memang berjalan jauh lebih lama dari harapan tim.
Dengan begitu, pihak Honda pun belum bisa memastikan kapan pembalap andalannya tersebut bakal kembali mentas lagi di MotoGP 2020. Puig bahkan menyatakan bahwa semua hal, baik yang positif ataupun negatif, sangat mungkin terjadi dalam proses penyembuhan cedera Marquez.
"Penyembuhan (cedera Marquez) membutuhkan waktu lebih lama dari yang kami harapkan,” ujar Puig, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (28/10/2020).
“Retaknya lambat sembuh, tidak secepat yang kami inginkan. Sejujurnya, kami tidak tahu kapan itu akan kembali, semuanya mungkin,” ujar Puig.