Morbidelli mengungkapkan motor pabrikan Jepang mengalami masalah besar. Dia menyebut krisis tersebut karena mekanik pabrikan Eropa jauh bisa mengembangkan motornya dengan baik ketimbang mekanik pabrikan Jepang.
“Kita bisa menyebutnya krisis, krisis Jepang. Orang Eropa bisa bekerja lebih baik, terutama Ducati dan juga KTM. Mereka mampu memasukkan lebih banyak ide ke dalam proyek. Mereka meningkat lagi dari tahun lalu ke tahun ini dan juga meningkat sepanjang tahun. Itu berarti mereka memiliki begitu banyak kebebasan sehingga melumpuhkan,” tutur Morbidelli dikutip dari Speedweek, Kamis (29/6/2023).