Padahal, setiap musim seluruh pabrikan MotoGP harus mengeluarkan dana besar dan waktu tidak sedikit mengembangkan motor. Jeda dengan musim 2021 pun terbilang sangat singkat, karena pabrikan hanya punya dua bulan.
Belum lagi sejumlah tim satelit yang harus mengumpulkan dana untuk membeli atau menyewa motor dari setiap pabrikan. Padahal, pemasukan tim satelit pada musim ini juga sangat terbatas, akibat balapan yang gagal berlangsung.
Oleh sebab itu, muncul rencana untuk membekukan regulasi motor 2020 dan digunakan di musim berikutnya. Dengan begitu, diharapkan seluruh pabrikan tidak perlu terburu-buru dalam mengembangkan motor, dan tim satelit bisa mendapatkan motor lebih baik pada tahun depan.