SUKOHARJO, iNews.id – Muhammad Afrizal Syafa siap mengharumkan nama Indonesia dari cabang olahraga Boccia di Asian Para Games 2022.
Potensi Rizal -sapaannya- sebagai atlet Boccia sudah terlihat sejak 2017. Saat dia berusia 8 tahun, orang tuanya, Suprianto, melihat perbedaan tumbuh kembang anaknya dari yang lain karena sering terjatuh saat duduk.
Sang ayah pun membawanya ke salah satu rumah sakit ortopedi di Solo, Jawa Tengah. Setelah itu, Rizal menjalani terapi di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo yang kemudian potensinya sebagai atlet mulai terlihat.
Salah seorang pelatih di YPAC Solo melihat potensi Rizal bisa menjadi atlet Boccia. Setelah menjalani latihan, Rizal akhirnya diikutsertakan dalam Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) 2017 di Solo. Hebatnya, dia langsung mendapatkan medali emas.
“Diajak latihan Boccia gitu. ‘Boccia itu apa ya dek? ‘lempar-lempar bola’,” tutur Suprianto menceritakan awal mula keikutsertaan putranya dalam kejuaraan Boccia, dikutip dari akun Youtube Lintas iNews, Jumat (29/9/2023).