MANILA, iNews.id –Nadya Atalia Sinaga mengusung misi khusus saat dipercaya masuk Timnas Ski Air Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina. Dia ingin memburu emas demi membahagiakan ibundanya di tanah air.
"Ibu sangat senang saat saya dipanggil masuk dalam Kontingen Indonesia. Dan, saya akan berusaha lebih membahagiakannya. Misi saya datang ke Filipina untuk naik podium di Clark nanti,” kata mahasiswi fakultas kedokteran gigi Universitas Kristen Maranata Bandung ini.
Tak mudah memang untuk gadis kelahiran Jakarta, 2 Mei 2000 ini untuk memenuhi misinya tersebut. Apalagi, ini adalah penampilan perdananya di multiajang dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut. Dia harus berjuang dalam persaingan dengan atlet tuan rumah Filipina dan Thailand yang punya prestasi di ajang internasional.
"Ya, saingan terberat itu memang datang dari atlet Filipina dan Thailand. Tetapi, saya akan berusaha untuk bisa mengalahkannya. Saya yakin semua bisa terjadi asal Tuhan menghendaki," ujar putri kedua dari dua bersaudara pasangan Agra Pul Tahina Sinaga dan Ira Virgina Tulong Anak ini.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitu pun Nadya yang mengenal olahraga dari ibunya yang pernah memperkuat Kontingen Sulawesi Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 1989.
“Darah atlet itu mengalir dari ibu. Saat usia 10 tahun, saya dan abang sudah dibawa ibu latihan ski air di Sunter. Dari situ lah saya mulai mencintai olahraga ski air dan berusaha untuk bisa meraih prestasi,” tutur gadis berdarah Batak-Manado ini.
Pada SEA Games tahun ini, Tim Ski Air Indonesia ditargetkan meraih dua emas dari 5 emas untuk nomor Skykable dan Wakeboard putra dan putri.