Pembalap asal Italia tersebut mengakui jika balapannya berjalan gila. Karena pada akhir balapan, hanya ada 14 pembalap yang finis, akibat banyak rider yang berjatuhan.
“Akhir pekan yang luar biasa. Ini adalah hasil yang bagus, karena kami selalu kencang dan menjalani balapan yang gila,” kata Di Giannantonio pada laman resmi Gresini, Minggu (15/10/2023).
Di Giannantonio merasa memulai balapan dengan buruk. Namun, tanpa disadari dia sudah berada di peringkat keempat di akhir balapan. Hal tersebut membuatnya begitu emosional.
“Awal balapan berjalan lebih buruk dari perkiraan dan saya kehilangan beberapa posisi. Tetapi, saya tahu jika memiliki kecepatan yang bagus dan merasakan motornya. Saya hanya bisa berusaha maksimal selama balapan,” ujarnya.
“Saya tetap fokus dan melaju kencang. Saya dapat menyalip banyak pembalap, sehingga tanpa disadari berada di peringkat keempat. Ini adalah hasil evolusi yang konstan sepanjang akhir pekan,” tutur Di Giannantonio.