Memasuki gim kedua, situasi berubah drastis. Asuka merespons dengan permainan cepat dan lebih efektif, membuat Dhinda mulai tertekan dalam rally panjang. Kejar-kejaran poin sempat terjadi, namun interval tetap dikuasai Asuka dengan 11-8.
Dhinda mencoba bangkit dan mempercepat tempo usai jeda, tetapi respons Asuka lebih rapat. Tekanan balik dari tunggal putri Jepang itu membuat Dhinda kehilangan kendali, dan gim kedua akhirnya diamankan Asuka dengan 21-16.
Pada gim penentuan, duel kembali berlangsung ketat. Dhinda sempat memberikan perlawanan di awal dan menjaga selisih tipis hingga interval yang berakhir 11-9 untuk Asuka. Namun selepas itu, momentum Dhinda hilang. Asuka tampil lebih stabil dan mencetak poin beruntun hingga menutup laga dengan kemenangan 21-12.
Kekalahan ini mengakhiri perjalanan Dhinda di Kumamoto Masters 2025, namun performanya di gim pertama memperlihatkan kualitas dan potensi besar yang dia miliki di level internasional.