Begitu temperatur bannya ideal, Bastianini langsung melaju kencang. Dia mampu menyodok ke depan, dan berada di belakang Francesco Bagnaia, yang akhirnya menjadi pemenang balapan.
Bahkan, Bastianini nyaris saja mencuri kemenangan. Sayang, dia kalah dengan jarak 0,034 detik. Bastianini mengaku jika sempat membuat kesalahan ketika menuju garis finis.
Selain itu, Bastianini merasa jalurnya telah ditutup oleh Bagnaia. Namun, Bastianini tetap senang kembali merebut podium, dengan menggunakan corak khusus di kampung halamannya.
“Saya berusaha melakukan semua hingga akhir. Saya menginginkan kemenangan, tetapi membuat kesalahan saat menuju garis finis. Pecco menutup celah dan saya tak bisa berbuat banyak. Rasanya menyenangkan menggunakan corak ini di podium. Lintasan ini begitu spesial bagi saya,” ujarnya.