Bersamaan dengan larinya Zhendong ke atlet lain, terlihat pula di layar kaca mulai muncul sosok virtual dengan ukuran yang cukup besar berlari ke arah stadion sambil membawa obor.
Estafet kemudian berlanjut dari Zhendong ke Xu Mengtao. Dia merupakan atlet ski yang juga merupakan atlet China pertama yang memenangi medali emas di cabang Aerial Ski.
Di layar kaca, sosok virtual yang membawa obor pun terlihat berjalan makin mendekati stadion. Di Stadion Nasional Hangzhou, api obor kemudian dilanjutkan ke peraih medali emas cabor angkat besi di kelas 69kg.
Dari situ, api obor kemudian berpindah ke tangan Li Lingwei. Dia adalah atlet bulu tangkis legendaris China yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional.
Atlet renang China, Wang Shun, kemudian menjadi atlet terakhir dalam estafet obor tersebut. Bersamaan dengan dirinya yang naik ke panggung untuk menyalakan kaldron, sosok virtual yang membawa obor itu pun tiba di dalam stadion.
Mereka kemudian bersama-sama menyalakan kaldron sebagai penanda dimulainya Pesta Olahraga Asia tahun ini. Biasanya, pesta kembang api yang meriah akan menutup pembukaan Asian Games sebelumnya.
Namun, tahun ini untuk pertama kalinya tidak ada kembang api warna-warni yang dinyalakan secara langsung. Tetapi, letusan kembang api hanya terlihat secara virtual yang juga tak kalah meriah dari biasanya.