"Dari putri kita tidak kirim karena memang tidak ada track record untuk Carom, kurang familiar di Indonesia. Sehingga, kita tidak kirimkan atlet putri. Kemudian untuk English Billiard juga melihat potensi dan saingan untuk kali ini belum diberangkatkan. Kita berharap kali ini dapat prestasi sesuai dengan harapan sehingga di multievent selanjutnya semua bisa berangkat," kata Fadil.
Lexyndo sendiri mengaku tidak terlalu memberikan target mutlak kepada cabang olahraga biliar. Dia hanya berharap para atlet Indonesia, baik dari biliar maupun yang lain, bisa membawa pulang medali emas sebanyak-banyaknya.
"Target itu sebenarnya dari tim review dan berdasarkan gambaran-gambaran serta realistis dari cabor. Kalau kita tentunya ingin prestasi terbaik bawa pulang emas sebanyak-banyaknya," ucap Lexyndo dalam kesempatan yang sama.
Dalam kunjungan CdM ke tempat latihan para atlet biliar tersebut, PB POBSI juga sudah menyampaikan kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi saat di Kamboja nanti. Lexyndo dan juga timnya sudah mendengarkannya dan memberikan solusi.
"Tadi kita sudah sampaikan beberapa kendala yang mungkin terjadi di sana, tapi kemungkinan segala sesuatunya yang sudah disampaikan pak CdM tadi juga sudah ada langkah-langkah antisipatif dari tim CdM yang akan mengantisipasi hal tersebut. Mudah-mudahan berjalan lancar dan tidak ada kendala jadi tim biliar juga bisa optimal menampilkan yang terbaik di sana," ungkap Fadil.