Ricky juga menyebutkan bahwa kemitraan ini akan memberi ruang lebih bagi PBSI untuk berkonsentrasi pada pengembangan teknologi olahraga (sport science) serta penyempurnaan sarana dan prasarana pelatihan atlet.
“Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan gairah masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulutangkis yang selama ini sudah terbangun dengan baik. Sehingga dukungan untuk target besar di Olimpiade Los Angeles 2028 bisa semakin besar dan deras,” jelas Ricky.
Gege Dhirgantara, General Manager PT Perada Swara Productions, mengungkapkan rasa bangganya atas penunjukan ini.
“Penunjukan ini adalah kehormatan bagi kami untuk melaksanakan event-event bergengsi dalam kalender bulutangkis di Indonesia sepanjang 2026. Tentunya, kepercayaan ini akan kami wujudkan dengan tanggung jawab yang tinggi melalui penyelenggaraan event yang berkualitas sehingga memberikan pengalaman berkesan bagi para penonton terutama badminton lovers,” ujarnya.
Sementara itu, Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menyatakan bahwa kolaborasi ini juga ditujukan untuk memperkuat ekosistem bulutangkis nasional — dari pembinaan usia dini hingga prestasi dunia.
“Muara dari jalinan kerjasama ini adalah agar atlet-atlet kita bisa mengukir prestasi yang berkilau di level dunia. Untuk itu, kehadiran Djarum Foundation dalam kolaborasi ini bertujuan membantu PP PBSI agar semakin tajam mengasah kemampuan pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia yang akan berjuang di level dunia dan juga memutar ekosistem pembinaan atlet-atlet muda serta menjaga nyala api semangat dan kecintaan terhadap bulutangkis tetap membara di hati seluruh masyarakat Indonesia. Karena kami percaya, bahwa olahraga ini adalah salah satu upaya mempersatukan bangsa,” tandas Yoppy.