“Di nomor kita (Snooker), jarang banget ada lokasi yang punya meja kita, di Indonesia masih didominasi oleh (nomor) Pool. Jadi kita memang kurang kompetisi aja,” tambah Dhendy.
Hal yang tidak jauh berbeda juga dikatakan oleh Gebby. Dirinya merasa bahwa kualitas pebiliar Indonesia sebenarnya tidak kalah, namun mereka masih kurang jam terbanag dengan minimnya kompetisi.
“Kualitas kita gak jauh beda (dengan negara lain), tapi kompetisinya kita kalah. Jarang banget ada kompetisinya kalau ada kompetisi di nomor kita paling hanya satu atau dua kali saja,” tutup Gebby.