Juan semakin menggila di gim ketiga. Dia melakukan break dan langsung menghabisi semua bola tanpa memberikan kesempatan bagi Febriyan untuk menyodok. Alhasil, dia memperlebar jarak menjadi 3-0.
Pada gim keempat, Juan terlalu banyak membuat kesalahan. Pukulannya kerap tidak akurat. Kondisi itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Febriyan untuk memangkas ketertinggalannya menjadi 1-3.
Setelah itu, pertandingan kembali berjalan alot di gim kelima. Kedua pemain saling adu taktik untuk membuat lawan kesulitan.
Namun, Juan mendapatkan momentum ketika bola sembilan berada di dekat lubang. Dia pun memanfaatkannya dengan apik di mana pukulannya yang mengenai bola empat memantul ke arah bola sembilan dan masuk sehingga dia menjauh dengan keunggulan 4-1.
Penampilan luar biasa kembali ditunjukkan oleh Juan di gim keenam. Dia mampu memasukkan bola-bola sulit dengan sangat gemilang. Hasilnya, dia unggul 5-1.
Akan tetapi, Juan malah banyak melakukan error setelahnya sehingga Febriyan merebut dua gim berikutnya. Febriyan pun mendekati Juan dengan skor 3-5.
Namun, pada akhirnya Juan mampu mengamankan gim kesembilan. Alhasil, dia keluar sebagai juara dengan mengalahkan Febriyan dengan skor 6-3.