Kompetisi ini juga akan menjadi ajang unjuk gigi bagi nama-nama besar dunia biliar seperti Alexander Kazakis (Yunani), peringkat 1 WPA, dan Denis Grabe (Estonia), yang saat ini duduk di peringkat 2 dunia.
Sementara itu, Melvin Chia, perwakilan dari World Pool-Billiard Association (WPA), turut mengapresiasi kemajuan dunia biliar di Indonesia. Ia menilai pertumbuhan olahraga ini sangat signifikan dalam tiga tahun terakhir, ditandai dengan semakin banyaknya pusat latihan dan venue biliar yang bermunculan.
“Perkembangan biliar di Indonesia, tiga tahun terakhir cukup pesat. Banyak pusat latihan biliar yang dikembangkan. Jadi, akan banyak pemain dan turnamen. Ini bagus untuk perkembangan atlet muda,” ujarnya.
Dengan segala fasilitas dan dukungan bertaraf internasional ini, Indonesia International Open 2025 bukan hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga cerminan bahwa Indonesia kini siap menjadi tuan rumah kelas dunia dalam olahraga biliar.