Di babak 16 Besar Laysa (rating 1897) berhadapan dengan Varshini M. Sahithi (2070) dari India yang berstatus Woman Fide Master alias WFM. Dia berhasil melewatinya dengan menang sekali dan remis sekali atau total skor 1,5-0,5.
Lanjut di babak perempat-final Laysa mencukur pecatur Filipina April Joy Claros (1459) 2-0.
Sayangnya di semifinal Laysa kalah dari pecatur Belanda, Eline Roebers (2066). Kekalahan tersebut membuatnya melakoni duel perebutan peringkat ketiga.
Di fase tersebut Laysa yang menerapkan strategi jitu berhasil mengalahkan wakil Amerika Serikat Rochelle Wu dengan skor 2-1.
Capaian fantastis ini jadi kado bagi Laysa yang akan berulang tahun ke-15 pada 11 Januari 2021. Ini sekaligus juga menjadi kado Tahun Baru bagi Indonesia!
Selamat Laysa!