Bagnaia mengaku belum sepenuhnya memahami penyebab penurunan performanya, meski timnya telah mencoba berbagai setelan untuk meningkatkan kecepatan motor.
"Saya merasa lebih kuat tahun lalu. Sejujurnya, saya tidak bisa memberikan aa pun musim ini selain penilaian yang buruk. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan," ucap Pecco.
Meski menghadapi musim yang berat, Bagnaia mengakui melakukan beberapa kesalahan yang membuatnya terjatuh. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari proses belajar menaklukkan Desmosedici GP25.
"Musim ini berat dan panjang bagi semua orang, mereka lelah. Jika Anda menikmati satu musim, Anda akan melewati sisa musim dengan mudah. Namun dalam situasi kami, mengincar posisi dua besar di kejuaraan, lalu apa yang terjadi," tuturnya.
"Hal itu membuat tim lelah sama seperti saya. Bekerja dalam situasi seperti ini sulit. Saya membuat kesalahan, banyak kesalahan," lanjut Pecco.