“Yang jadi perhatian dari bapak Presiden adalah tentunya bagaimana penyelenggaraan PON dan PEPARNAS bisa sukses secara administrasi, sukses secara penyelenggaraan, dan sukses secara prestasi,” jelas Dito.
“Jadi yang menjadi konsen kami adalah bagaimana memastikan pembangunan venue di Aceh-Sumut untuk renovasi pemugaran semuanya bisa selesai tepat waktu. Kami akan membentuk satgas pemantauan dan percepatan PON dan PEPARNAS,” ujarnya.
Dengan adanya pengumuman ini, NPC Indonesia kini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari Menpora terbaru terkait penetapan Solo dan kabupaten sekitarnya sebagai venue Peparnas 2024.
"Menpora kemarin menyatakan bahwa anggaran akan dipenuhi semuanya full dari APBN sehingga tidak membebani pemerintah kota Solo sekitarnya, maupun Jawa Tengah,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto.