"Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis," tambahnya menjelaskan.
Tak hanya itu, Aryono juga menginginkan Fajar/Rian tidak mudah menyerah, dan selalu termotivasi dalam sebuah pertandingan. Menurutnya, ini merupakan salah satu kunci mengembalikkan performa FajRi -sapaan akrab Fajar/Rian.
"Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus," tukasnya.
Sementara itu, Fajar/Rian selanjutnya akan mentas di Indonesia Masters 2024. Mereka akan bersua dengan wakil Taiwan, Lew Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di babak 32 besar.