Pria berusia 46 tahun itu juga menambahkan, dirinya sempat khawatir saat pertama kali menggelar sesi latihan tinju dengan Tyson. Dia memang merupakan pelatih tinju sejak lama, tapi kekuatan Si Leher Beton di atas rata-rata.
“Pada awalnya, selama putaran pertama, saya gugup. Saya suka meletakkan sarung tangan di dekat wajah. Kemudian Tyson melayangkan tinju kanannya. Saya melihat hidup ini bisa terenggut karena pukulan itu,” tuturnya.
“Saya melihat istri, anak perempuan dan anjing saya di pinggir ring. Mereka semua takut. Sekarang Tyson mendorong dan menekan saya saat latihan kemudian dibarengi kombinasi pukulan. Dia sudah menjalani simulasi pertarungan,” ucapnya.