Dirgantara menegaskan evaluasi terhadap wasit sebenarnya rutin dilakukan setiap minggu, namun forum seperti ini baru pertama kali melibatkan pelatih secara langsung.
“Kalau evaluasi wasit dilakukan setiap hari Selasa, itu tertutup di area wasit. Tapi ini kan melibatkan pelatih, ini langkah strategis dari komite wasit PSSI,” jelasnya.
Ia menambahkan, kehadiran pelatih dalam forum evaluasi seperti ini akan memperkuat komunikasi dua arah yang sehat. Dengan begitu, pelatih tak hanya menjadi pihak yang menilai, tetapi juga bisa mendapatkan perspektif dari sudut pandang wasit dalam mengambil keputusan di pertandingan.
Tujuan utama dari forum ini adalah memperbaiki ekosistem futsal nasional, baik dari sisi kualitas pertandingan, pemahaman aturan, hingga penguatan hubungan profesional antara pelatih dan wasit. Harapannya, kompetisi Pro Futsal League ke depan akan semakin berkualitas dan minim kontroversi.
Sebagai informasi tambahan, kota Malang sengaja dipilih sebagai lokasi diskusi karena akan menjadi tuan rumah LFP Series Malang yang akan digelar di GOR Ken Arok, Kedungkandang, pada Sabtu dan Minggu (15–16 Juni 2025). Forum ini juga menjadi pemanasan intelektual sebelum kompetisi berlangsung di lapangan.