Tim polesan Johannis Winar itu menemukan ritme permainannya. Tembakan tiga angka terus mereka ciptakan sehingga memperlebar keunggulan menjadi 35-23. Satria Muda benar-benar dibuat tak berkutik, sehingga mereka harus tertinggal jauh dari Pelita Jaya dengan skor 26-38 di kuarter kedua.
Usai paruh babak, Satria Muda terpantau masih terus mencari celah untuk bisa membalikan keadaan. Perlahan, Arki Dikania Wisnu cs memperkecil ketertinggalannya menjadi 33-41 dari Pelita Jaya. Pertandingan pun berjalan sangat sengit setelah itu.
Pelita Jaya kini justru terlihat kesulitan untuk bisa menambah poin. Satria Muda mampu memangkas jarak ketertinggalan menjadi 43-49. Namun Pelita Jaya masih mampu mempertahankan keunggulannya di kuarter ketiga dengan skor 54-48.
Di kuarter pamungkas, kedua tim tidak menurunkan ritme permainannya. Satria Muda masih terus mengejar ketertinggalannya. Namun di sisi lain, Pelita Jaya masih terus mempertahankan keunggulannya yang kali ini menjadi 59-50.
Masuk lima menit akhir, Satria Muda memangkas jarak menjadi 58-61. Pertandingan berjalan semakin dramatis ketika Satria Muda berhasil memperkecil kedudukan menjadi 60-61 dari Pelita Jaya di tiga menit waktu tersisa. Johannis Winar pun langsung mengambil timeout.
Secara mengejutkan, Satria Muda sukses menyamakan kedudukan menjadi 61-61. Tapi KJ Mcdaniels sukses melesatkan tembakan tiga angka yang membuat Pelita Jaya unggul 64-61. Setelah itu, poin demi poin berhasil mereka curi sehingga sukses menutup pertandingan dengan kemenangan 73-65 atas Satria Muda di partai final IBL 2024.