Sebelumnya beredar kabar bahwa Indonesia berencana mengirim sekitar 1.548 atlet. Jika angka ini benar, maka Indonesia akan menjadi negara ketiga dengan jumlah atlet terbanyak di SEA Games 2025, hanya kalah dari tuan rumah Thailand dan Vietnam.
Meski begitu, angka tersebut belum dikonfirmasi pemerintah. Pemerintah tampak berhati-hati agar kontingen yang diberangkatkan benar-benar memiliki potensi menyumbangkan medali. Hal ini menjadi strategi penting agar Indonesia bisa mencapai target prestasi yang diinginkan.
Salah satu cabor yang masih menjadi tanda tanya adalah voli putri. Timnas Voli Putri Indonesia saat ini sedang dalam sorotan karena performanya menurun. Di ajang SEA V League 2025, mereka finis sebagai juru kunci tanpa kemenangan dalam enam laga yang dimainkan.
Menpora Dito tak menutup mata terhadap kondisi itu. Namun, dia menilai masih ada potensi yang bisa digali. “Voli putri memiliki potensi yang masih baik di level ASEAN, kami akan melihat lagi laporan tim pakar atas potensi itu,” katanya.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju SEA Games 2025, publik menantikan keputusan resmi pemerintah. Finalisasi kontingen bukan hanya soal jumlahnya, tetapi juga strategi dalam menentukan cabor prioritas yang bisa memperkuat posisi Indonesia di peta olahraga Asia Tenggara.