DAEJEON, iNews.id - Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi ternyata awalnya cinta sepak bola. Opposite spiker Red Spakrs itu pindah haluan ke voli karena saran almarhum ayah.
Pengakuan itu diucapkan Megawati saat diwawancarai SPOTV Indonesia. Dia mengaku awalnya malah tak suka dengan voli karena tak mengerti cara bermainnya.
"Saya dulunya enggak suka voli. Saya suka sepak bola. Tapi karena almarhum ayah rekomendasi, karena saya tinggi. Jadi akhirnya saya mending voli saja," kata Megawati dikutip Minggu (25/2/2024).
"Tapi awal voli juga enggak tertarik. Kayak gak mau latihan, malas. Karena enggak ngerti awalnya kan. Terus lama-lama senang karena banyak temannya. Terus bisa kemana-mana," ujarnya.
Dari situ Megawati melangkah ke jenjang profesional. Pevoli 24 tahun yang dijuluki Megatron itu mulai ikut kejuaraan level junior, Livoli Proliga dan membela Timnas Voli Putri Indonesia.
"Profesional dari 2015. Awalnya dari bawah. Ada kompetisi di junior di liga-liga daerah. Dari situ akhirnya ikut Livoli bersama klub saya Bank Jatim. Kemudian dipantau kayaknya saya ada bakat dan akhirnya coba Proliga," tutur perempuan asal Jember itu.
"Di Proliga belum main, di Livoli juga belum main. Kemudian ada kejuaraan junior tingkat internasional kayak U-19. Di situ Mega main, dan lumayan bagus. Belum terlalu bisa tapi punya potensi," katanya.
"2017 vakum Proliga karena kelas 3 SMA. Tapi 2017 ternyata kepanggil SEA Games. Nah pas di SEA Games itu puncak-puncaknya naik. Skillnya udah mulai mengimbangi senior," ucapnya.