Menurut Alex, persaingan sengit melawan Marc justru memberinya kepuasan yang jauh lebih besar dibandingkan hanya memimpin klasemen sementara. Duel tersebut bukan hanya soal kemenangan, melainkan juga tentang pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama berada di lintasan bersama sang kakak.
“Bisa berada di level yang sama dan menantangnya di beberapa balapan, itu memberi saya kepuasan lebih besar daripada sekadar memimpin klasemen,” tambah Alex. Ia juga menekankan setiap pertarungan dengan Marc selalu memberikan pelajaran berharga yang memperkaya kemampuan dan mentalnya sebagai pembalap.
Saat ini, Alex Marquez menempati posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 230 poin. Ia tertinggal 40 poin dari Marc Marquez yang masih kokoh di puncak klasemen. Sementara itu, Francesco Bagnaia berada di posisi ketiga dengan raihan 160 poin.
Persaingan antara Alex dan Marc Marquez diprediksi akan terus menjadi sorotan utama musim ini. Duel saudara kandung yang penuh emosi dan skill tinggi ini tidak hanya menarik bagi penggemar MotoGP, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pembalap muda di seluruh dunia.
Dengan performa konsisten dan semangat bertarung yang tinggi, Alex Marquez terus menunjukkan kematangan dan kualitasnya sebagai pembalap papan atas. Jika ia mampu mempertahankan momentum ini, peluangnya untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 masih sangat terbuka lebar.