ROMA, iNews.id – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai balapan MotoGP musim ini lebih seru tanpa kehadiran Marc Marquez. Pernat mengibaratkan situasi tersebut seperti tikus-tikus yang menari bebas ketika si kucing pergi.
Marquez absen hingga akhir musim sejak MotoGP Indonesia 2025 akibat cedera bahu yang dialaminya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Marc harus menghabiskan empat minggu dengan lengannya yang sepenuhnya tidak dapat digerakkan sebelum memulai rehabilitasi, jadi mustahil untuk memikirkan kembalinya dia ke kompetisi tahun ini,” tulis Ducati di akun Instagram resminya, @ducaticorse.
Dengan tujuh gelar dunia, Marquez jelas menjadi ikon MotoGP. Namun bagi Pernat, absennya The Baby Alien tidak membuat persaingan kehilangan daya tarik. Malah, menurutnya, balapan kini tampak lebih sengit dan tak terduga.
“Jangan lupa bahwa Marc (Marquez), yang terkuat di antara mereka semua, sedang absen. Dan ketika kucing pergi, tikus akan bermain, seperti kata pepatah. Tahun ini, Marc praktis telah menghancurkan aspirasi para pebalap lain,” ujar Pernat dalam podcast GP One berjudul Fast.