Pengertian Lari Jarak Pendek: Teknik Dasar, Peraturan, dan Manfaat

Abdul Haris
Pengertian lari jarak pendek, teknik dasar, peraturan, dan manfaat perlu diketahui sebelum menggeluti olahraga ini. (Foto: Freepik)

Peraturan Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek diatur dalam Induk Organisasi Atletik Federation (IAAF) yang dalam tingkat nasional bernama PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Peraturan- peraturan untuk perlombaan lari jarak pendek antara lain:

Peraturan saat perlombaan

  1. Jarak perlombaan dihitung dari jarak terdekat antara tepi garis start dan tepi garis finish.
  2. Lebar dari garis start dan finish adalah 5 cm yang membentuk siku-siku dengan batas dalam lintasan.
  3. Aba- Aba yang digunakan dalam perlombaan adalah “bersedia”, “siap”, dan “Ya!” atau bunyi pistol.
  4. Peserta berlari saat aba-aba “Ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
  5. Peserta yang melakukan kesalahan akan diberikan peringatan sebanyak maksimal tiga kali.
  6. Terdapat 4 babak pada perlombaan besar lari pada jarak pendek yaitu babak pertama, kedua, semifinal dan final.

Diskualifikasi atau hal-hal yang dianggap tidak sah terjadi apabila:

  1. Melakukan kesalahan start sebanyak tiga kali.
  2. Memasuki lintasan pelari lain.
  3. Mengganggu dan berbuat curang terhadap pelari lain.
  4. Menggunakan doping atau obat perangsang.
  5. Keluar dari lintasan lari.
  6. Peralatan dalam perlombaan lari jarak pendek yaitu sepatu spikes, pencatat waktu, pistol, start block dan tiang garis finish.

Manfaat Lari Jarak Pendek

Olahraga apapun yang rutin dan benar akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh. Dalam olahraga atletik rutin, lari jarak pendek dapat dijadikan opsi sebagai olahraga harian. Lari merupakan bentuk latihan aerobik yang dilakukan secara terus menerus dengan intensitas rendah.

Lari jarak pendek biasanya dilakukan agar tubuh terlatih dan siap untuk berlari lebih cepat karena membangun kapasitas kardiovaskular secara bertahap. Denyut jantung akan bergerak lebih baik dan aktif sehingga metabolisme tubuh akan semakin baik.

Rutin melakukan Lari pada jarak pendek dapat mendapatkan banyak manfaat Kesehatan, antara lain:

  1. Mempertahankan massa otot tanpa lemak.
  2. Memperkuat daya tahan tubuh.
  3. Meminimalisir stres.
  4. Merangsang hormone pertumbuhan manusia.
  5. Meningkatkan denyut jantung.
  6. Membantu merangsang produksi insulin.
  7. Memberikan kebugaran tubuh.
  8. Meningkatkan kemampuan serap otot.

Dengan rutin melakukan lari jarak pendek, badan menjadi lebih bugar karena jantung memompa darah lebih baik. Kesehatan jantung ini akan berpengaruh dengan banyaknya serapan oksigen yang manusia hirup.

Nomor Lari Jarak Pendek

Lari memiliki beberapa nomor yaitu jalan cepat, lari lompat dan lempar. Berdasarkan point pembagian jarak, lari jarak pendek terbagi atas beberapa nomor lari, yaitu:

  1. Lari 50 meter.
  2. Lari 100 meter.
  3. Lari 200 meter.
  4. Lari 400 meter.
Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Tunas Muda Adhyaksa Sukses Gelar Adhyaksa International Run 2025 di Bali

All Sport
1 tahun lalu

Sebarkan Keceriaan, Surabaya Color Run Festival 2024 Bertabur Warna

All Sport
1 tahun lalu

Jakarta Color Run Festival 2024 Sukses Taburkan Keceriaan yang Tak Terlupakan

Health
1 tahun lalu

Pascapandemi Olahraga Lari 42 Km Makin Populer, Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental

Health
1 tahun lalu

Gemar Olahraga Lari, Kenali Cedera yang Sering Terjadi dan Penanganannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal