Olahraga renang pun akhirnya memiliki asosiasi resmi pada tahun 1908. Olahraga renang resmi memiliki organisasi renang dunia bernama Federation Internationale de Natation atau disingkat FINA. FINA juga menaungi olahraga cabang dari renang seperti polo air, dayung, hingga diving (menyelam).
FINA resmi didirikan pada tanggal 19 Juli 1908. FINA didirikan di kota Manchester, Inggris. Pendirian FINA ini juga bersamaan dengan selesainya ajang Olimpiade London 1908. FINA didirikan oleh pegiat renang dari beberapa negara seperti Perancis, Inggris, Belgia, Denmark, Swedia, Finlandia, Hungaria, dan Jerman.
Indonesia sendiri memiliki organisasi renang pertama di tahun 1917. Tepatnya di kota Bandung. Organisasi renang pertama di Indonesia yang berdiri bernama Bandungsche Zwembond alias Perserikatan Renang Bandung.
Asosiasi renang Indonesia akhirnya berdiri di tahun 1951, tepatnya pada tanggal 21 Maret 1951. Persatuan olahraga renang indonesia dinamakan Persatuan Renang Seluruh Indonesia alias PRSI.
PRSI selain memberikan pelatihan kepada atlet, PRSI juga memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi wasit renang yang bisa ikut berpartisipasi di kejuaraan renang tingkat nasional dan internasional.
Ada dua macam cara mengapung yaitu mengapung berdiri dan mengapung telentang. Cara mengapung berdiri yaitu dengan berdiri di pinggir kolam agar tidak berbahaya.
Pastikan semua aman, selanjutnya perlahan mulailah menyelam dengan berpegang pada pinggiran kolam. Cara mengapung dengan terlentang pastikan posisi badan tegak namun posisi badan mengapung di atas permukaan air. Setelah itu, luruskan kaki dan pastikan telinga sudah terendam air.
Cara bernapas saat berenang yaitu melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan perlahan masukan kepala ke dalam air.
Teknik ini untuk menyeimbangkan badan saat pertama renang. Teknik ini dilakukan ketika tubuh meluncur ke dalam permukaan air. Posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk mendorong air, pastikan telinga ditutup oleh tangan yang sejajar agar tidak ada air yang masuk.