Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku bisa mendapatkan kecepatan lebih baik dibandingkan pembalap lainnya. Dia mengatakan masalah rem depan merupakan hal yang tak terduga.
"Meski begitu, saya bisa saja memiliki kecepatan lebih dari yang lain, dan itulah mengapa saya mencoba untuk memimpin balapan untuk melihat apakah saya bisa memulihkan sedikit perasaan itu dengan rem depan, tetapi tidak mungkin dan kecelakaan itu disebabkan oleh (masalah) rem depan,” ujarnya.
“Ketika saya terjatuh, saya akan mengatakannya, tetapi hari ini adalah masalah yang tak terduga," dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Marquez mengatakan timnya harus mencari tahu penyebab masalah di rem depan. Dia juga menjelaskan Gresini Ducati sudah menetapkan tujuan untuk menjadi kompetitif.
"Kami harus menyelidikinya. Tim sedang bekerja untuk mencari tahu, itu juga yang diperlukan ketika Anda memulai proyek baru. Seorang pembalap lebih suka melakukan pengereman berbeda dibandingkan pembalap lain," tuturnya.
"Bagi saya, hal yang paling penting adalah saya fokus pada diri saya apakah ada alasan di balik terjatuhnya hari ini. Kami tahu kemana tujuan kami, kami menjadi kompetitif dan kami menemukan alasan untuk segala sesuatu dan kami menyelesaikannya," katanya.
"Ketika sudah ada alasannya, kami telah menemukan solusi untuk semuanya. Saya yakin bahwa kami akan menemukan solusinya, karena ini adalah hal-hal yang spesifik," dia menegaskan.
Sebelumnya, Marc Marquez juga sempat terjatuh di MotoGP Portugal 2024 usai terlibat insiden dengan Francesco Bagnaia.