Hal yang jauh berbeda terlihat di Istora ketika Indonesia tidak bertanding dimana tribun penonton terlihat sangat sepi. Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi merasa hal tersebut akan menjadi penilaian FIBA untuk mengizinkan Indonesia ikut berpartisipasi.
“Saat ini kami masih melakukan usaha supaya FIBA mengizinkan Timnas Indonesia bersaing di FIBA World Cup 2023. Karena FIBA juga tidak ingin turnamen sebesar itu sepi pengunjung,” ujar Nirmala Dewi pada konferensi pers Perbasi, Kamis (21/7/2022).
“Selain itu saya rasa Indonesia telah menunjukan level yang lebih baik di FIBA Asia Cup meski gagal memenuhi syarat FIBA ke delapan besar,” pungkasnya.