3. Mesin
Jika melihat secara sekilas, spek mesin MotoGP dan WSBK tampak serupa. Padahal, nyaris tidak ada yang sama di antara kedua kelas. Pasalnya, spesifikasi mesin MotoGP sangat dibatasi.
Dapur pacu yang digunakan di MotoGP diwajibkan berkapasitas 1.000 cc dengan pilihan konfigurasi empat silinder segaris atau V4. Mesinnya menghasilkan tenaga 260 tenaga kuda dengan bahan bakar beroktan 95-102.
Sedangkan di WSBK, konfigurasi mesinnya lebih beragam. Mulai dari 850 cc hingga 1.200 cc 2 silinder, atau 750 cc sampai 1.000 cc 4 silinder. Meski lebih kecil dari MotoGP, tenaga yang dihasilkan WSBK lebih dari 240 tenaga kuda.
4. Elektronik
Sistem elektronik yang terdapat pada kedua motor sangat berbeda. Sama seperti mesinnya, justru MotoGP memiliki pembatasan, karena setiap motor memiliki ECU serta software standar, agar persaingan tetap adil.
Sementara setiap motor WSBK dapat menggunakan sistem elektronik yang berbeda. Setiap tim diperkenankan untuk menggunakan berbagai macam ECU beserta software, selama tak melebihi batas dana.
5. Dana
Sebagai ajang balap yang menjadi adu gengsi tiap pabrikan, MotoGP menyedot dana yang besar. Tiap pabrikan bahkan dapat menggelontorkan biaya yang nyaris tak berbatas. Tiap motor bahkan bisa berevolusi di setiap seri.
Sedangkan di WSBK, terdapat pembatasan dana yang dikeluarkan. Walau beberapa pabrikan juga terlibat, motor WSBK tidak membutuhkan banyak uang untuk mengembangkan motor tiap tahunnya.