LAS VEGAS, iNews.id – Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) menjatuhkan sanksi bertarung selama setahun kepada petarung UFC wanita, Rachael Ostovich. Dia dijatuhi hukuman karena positif menggunakan doping usai tes Februari lalu.
Urine wanita seksi dari Hawaii itu mengandung ostarine atau penumbuh otot dan GW1516 yang memungkinkan otot menggunakan lemak daripada karbohidrat sebagai sumber energi. Zat tersebut kerap membuat berat badan atlet menurun.
Setelah diinvestigasi Ostovich ternyata mengonsumi suplemen yang mengandung kedua bahan tersebut. Namun ostarine dan GW1516 tidak disebutkan dalam bungkus suplemen tersebut. Karena hal itu USADA menurunkan sanksi tersebut yang semula dua tahun menjadi setahun.
“Pengurangan sanksi dapat dibenarkan jika atlet tidak berniat meningkatkan kinerja mereka secara ilegal. Kemudian mereka memberikan tanggapan dan informasi yang lengkap, cepat, dan jujur kepada semua orang. Informasi yang diberikan juga masuk akal,” ujar USADA dikutip MMA Junkie, Jumat (19/6/2020).
Dengan demikian Ostovich akan beristirahat dari UFC setidaknya sampai Januari tahun depan. Atlet berusia 29 tahun yang main di kelas terbang itu mulai terjun ke olahraga bela diri campuran (MMA) pada 2014 silam.
Total dia sudah melakoni sembilan pertarungan dan memenangkan empat duel di antaranya. Ostovich belum bertarung lagi sejak Januari 2019 ketika dirinya kalah submission dari Paige Van Zant.