TOKYO, iNews.id – PM Jepang Shinzo Abe mulai melunak dalam hal Olimpiade Tokyo 2020. Akhirnya, dia mengatakan sulit menghindari penundaan Olimpiade di negaranya karena pandemi virus corona (COVID-19) yang masih mengganas hampir di seluruh dunia.
Berbicara di depan parlemen negaranya, Senin (23/3/2020), Abe menegaskan Jepang masih berkomitmen untuk menggelar multiajang empat tahunan itu secara komplet. Tapi, dia mengakui sulit menjamin keamanan ajang tersebut dari ancaman virus mematikan tersebut.
“Situasinya menjadi sulit mengingat kita harus mempertimbangkan keselamatan atlet terlebih dahulu. Mungkin tak terhindarkan kita membuat keputusan untuk menundanya,” tutur Abe, dikutip AFP.
Komentar ini berbanding terbalik dari apa yang dikatakan Abe sepekan lalu. Kala itu, dia yakin Jepang bisa menyelenggarakan Olimpiade tahun ini sesuai jadwal pada 24 Juli mendatang.
Selain Abe, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun akhirnya berpikir rasional dengan menyiapkan beberapa skenario untuk menunda pesta olahraga antarnegara dunia itu.
Memang, IOC tak mau tergesa-gesa mengambil keputusan menangguhkan hajatan tersebut. Mereka punya waktu empat minggu dalam membuat kebijakan tepat. Salah satu opsi yang paling ekstrem saat ini yaitu menunda kejuaraan sampai November 2020.
Keputusan IOC tersebut juga tak lepas dari tekanan berbagai negara agar Olimpiade tahun ini ditunda untuk menghindari ancaman COVID-19. Pasalnya, korban tewas akibat virus itu melonjak hingga lebih dari 14.300 di seluruh planet ini.