Prannoy mengaku tak mau jika pertandingan terhenti usai karena ada pemain yang cedera. Apalagi dia juga pernah mengalami cedera parah yang membuatnya harus absen.
“Saya tidak ingin pertandingan semifinal berakhir seperti ini. Saya telah melalui banyak cedera dan tahu betul betapa berat hal ini bagi Christian,” kata Prannoy dikutip New Strait Times, Minggu (28/5/2023).
Keadaan tersebut membuat Prannoy begitu sedih. Dia bahkan enggan memikirkan peluangnya pada babak final, ketika melawan Wang Hongyang asal China. Prannoy berharap Christian segera pulih.
“Sejujurnya, saya sedih, karena tahu betapa sakit ketika menderita cedera. Saya berharap dia bisa kembali lebih kuat. Saya tidak terlalu memikirkan babak final, karena dalam keadaan lebih segar,” ujarnya.