“Di game kedua, dari saya ada yang berubah, dan ini menguntungkan untuk lawan. Tapi untungnya saya bisa kembali lagi ke pola awal, jadi kami bisa mengatasi mereka di game kedua," tutur Melati soal game kedua yang cukup ketat.
Sejak awal, Praveen/Melati memang difavoritkan bisa menjuarai ajang ini. Namun, mereka mengaku tampil tanpa beban. Mereka justru menikmati pertandingan di masa kekosongan turnamen internasional karena pandemi Covid-19.
“Tanding di turnamen ini beneran seperti di turnamen resmi. Kalau di latihan kan beda, di sini kalau kalah ya enggak bisa main lagi. Dari kami berdua sih yang paling terasa manfaatnya itu bisa latih komunikasi di lapangan,” kata Praveen.
Dalam kesempatan tersebut, Praveen juga berpesan kepada para juniornya agar menjaga motivasi dan memanfaatkan masa tanpa turnamen ini untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
"Buat junior-junior kami, harus tetap semangat, jalan masih panjang. Sekarang kan masih belum ada pertandingan, coba manfaatkan di latihan untuk menutupi kekurangan. Supaya nanti kalau ada turnamen sudah siap dan bisa membuktikan kepada diri sendiri, pelatih dan PBSI,” ucapnya.