Praveen mengaku tak terganggu dengan penurunan ranking yang sangat signifikan itu. Dia yakin kualitasnya bisa membuat kembali ke papan atas. ranking dunia
“Kalau dibilang keganggu sih, engga. Selama nanti bisa comeback, kalau memang berada standarnya kita sudah di top level pasti bakal balik kok. Kalau dibilang keganggu atau engak sih, enggak ya karena wajar banget karena kita enggak main, kecuali kita main-main tapi turun (peringkat) nah itu baru aneh,” jelas pemain berusia 29 tahun itu.
“Aku sama sih kayak Jordan, enggak terlalu terganggu, karena bener kata jordan kita juga enggak ada pertandingan dan lebih fokus ke penyembuhan dia sih, lebih fokus ke situ. Kalau masalah ranking dan segala macam sih enggak ngaruh,” sambung Melati.
Jordan mengatakan sekarang kondisinya sudah pulih 80 persen. Dia dan Melati pun terus mempersiapkan diri untuk comeback di Indonesia Masters 2023 yang akan bergulir pada 24-29 Januari mendatang di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, pemain kelahiran Bontang itu bakal lebih dulu berkonsultasi dengan dokter pada awal tahun depan untuk memastikan kondisinya sudah benar-benar siap turun lagi. Jika sudah mendapatkan izin bertanding, barulah Pramel fokus untuk mengais poin demi poin di berbagai turnamen yang ada, yang akan dimulai dari turnamen Super 500 tersebut.